Keajaiban Al-Qur'an dan Fisika



RAHASIA BESI
Dalam sebuah ayat di surat 57, Allah Yang Maha Kuasa merujuk tentang pembentukan unsur besi, dan memperlihatkan keajaiban ilmiah dengan kode matematis yang dikandungnya.

PENCIPTAAN YANG BERPASANG-PASANGAN
Kini, makna ayat Al Qur'an yang menyatakan tentang hal tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933…
RELATIVITAS WAKTU
Relativitas waktu dikemukakan melalui teori relativitas Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia tidak mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif...


Sumber: http://www.keajaibanalquran.com/

Link Download Utama

.: Link Download Utama :.

.: open download box in full screen :.

Radio Online

.: Radio Online :.
(isi waktu Anda dengan ilmu, bukan lagu)

.: jalankan di WinAmp / software lain :.
.: keluarkan radiobox (pop up) :.
.: pasang radio di situs/blog Anda :.

Jari Tangan Manusia Merupakan Perlambang / Simbol Keagamaan

Menurut Ilmu Hikmat (filsafat) isyarat bahwa jari tangan manusia adalah merupakan simbol keagaamaan (Islam)
  1. Pada setiap tangan manusia terdapat lima buah jari. Hal ini merupakan simbol atau perlambang dari Rukun Islam yang lima juga merupakan isyarat dengan Shalat Fardhu Lima Waktu.

  2. Pada jari kita terdapat ruas sebanyak 30, hal ini merupakan simbol bahwa Al Qur’an itu mempunyai 30 juz.

  3. Setiap telapak tangan kita terdapat garis yang berbentuk mirip dengan angka arab yaitu : = 18 dan = 81, bila kedua angka tersebut dijumlahkan totalnya 99, hal ini merupakan simbol dari Asma Allah Al Husna adalah 99 Nama.

  4. Ketika kita mengangkat tangan diangkat sejajar dengan kedua telinga. Hal ini merupakan bahwa Shalat Lima Waktu itu adalah sebanyak 17 raka’at.

Penjelasannya adalah : 10 jari kita dijumlahkan dengan 7 pintu yang terdapat dikepala kita, maka jumlahnya adalah sebnayak 17. tujuh pintu yang terdapat dikepala kita itu : dua mata, dua telinga, dua hidung dan satu mulut.

Sumber: muslimdanislam.blogspot.com/




Sebuah Kisah Cerita & Pelajaran dari Seekor Kupu-kupu

Sebuah cerita yang tak kala pentingnya menjadi inspirasi untuk dapat direnungkan, mungkin kita sudah pernah bahkan sering mendengar cerita ini, tetapi kita sebagai manusia tidak luput dari kesalahan-kesalahan tanpa kita sadari atu tidak, oleh karenanya sangat wajar apabila kita saling ingat-mengingatkan dan menyampaikan suatu kebaikan yang bermakana dalam hidup dan kehidupan ini. Kurang lebih ceritanya, pada suatu hari seorang anak atau seseorang menemukan kepompong. Katakanlah seorang anak yang telah menemukakan kepompong dan ia menganggap kepompong yang ia temukan lucu sekali, bila disentuh ia akan bergerak-gerak. Sejenak setelah anak itu mengamati kepompong, tampak ujung kepompong itu mulai robek.. ternyata sudah waktunya seekor kupu-kupu keluar dari kepompong tersebut. Anak itu memperhatikan kejadian yang belum pernah dilihatnya dengan sangat serius, ia melihat bagaimana perjuangan seekor kupu-kupu bergerak-gerak untuk berusaha sekuat tenaga dalam sebuah lubang sempit agar dapat keluar dari kepompongnya.

Selang beberapa waktu kupu-kupu tersebut berhenti bergerak, kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa melanjutkan lebih jauh lagi. Akhirnya anak kecil tadi memutuskan untuk membantunya, dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong tersebut. Singkat cerita, kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya, dan si anak kecil tadi berpikir "aku berhasil membantu seekor kupu-kupu untuk keluar dari kepompong" tapi apa yang terjadi?. Ternyata kupu-kupu tadi bukannya menjadi seekor kupu-kupu yang cantik yang bisa terbang kesana-kemari tetapi dia terjatuh tidak bisa terbang karena sayap-sayapnya mengkerut, tubuhnya gembung dan kecil. Namun si anak kecil terus memperhatikan karena dia berharap bahwa suatu saat sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya yang akan berkembang dengan seiringya waktu, semuanya tidak pernah terjadi.

Realitasnya kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut, dia tidak pernah bisa terbang.Yang tidak dimengerti dari kebaikan anak kecil tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah hukum alam dan jalan Tuhan untuk memaksa aliran cairan dari tubuh kupu-kupu ke dalam sayap-sayapnya hingga menjadikan sayap-sayap tersebut kuat dan siap terbang begitu memperoleh kebebasan keluar dari kepompong.

Dari cerita di atas, makna apa yang bisa diambil!. Hidup adalah Perjuangan, dan perjuangan menghadapi hambatan dan tantangan yang kita lakukan dalam kehidupan ini tanpa disadari memang sesuatu yang betul-betul kita butuhkan atau bahkan jawaban dari apa yang kita minta. Bisa dibayangkan apa jadinya hidup tanpa hambatan dan tantangan ? hambar rasanya hidup ini, karena dengan perjuangan menghadapi hambatan dan tantanganlah kita akan semakin matang dan semakin siap untuk meraih apa yang kita cita-citakan.

Selalu diperlukan keadaan gawat untuk kemajuan. Karena dengan adanya kegelapan, maka dibuatlah lampu. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengasih dan Penyayang, kadang Dia tidak memberikan apa yang kita minta tapi Dia memberikan yang terbaik dari apa yang kita butuhkan. Kadang kita tidak mngerti dan mengenal bahkan tidak mau menerima rencana Allah padahal justru itulah yang terbaik untuk kita. Akhirnya kita memohon kekuatan dan petunjuk-Nya agar kita senantiasa diberikan ketabahan, kesabaran, dan kemudahan dalam menghadapi segala cobaanNya. Amin ya rabbal’alamin

Semoga ada manfaatnya.


Free Download Gratis Video Film Movie Islami

.: open download box in full screen :.

YouTube.Com Downloader

* http://www.keepvid.com

* http://www.youddl.com

* http://www.videodl.org

* http://download.cnet.com/YouTube-Downloader/3000-2071_4-10647340.html

Free Download MP3 Islami Free Gratis

.: open download box in full screen :.

Kajian Pintu-Pintu Rezeki
  1. Mencari Kunci Rezeki Yang Hilang, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin
  2. Jalan Kelapangan dalam Mencari Rezeki, oleh Ustadz Armen Halim Naro, Rahimahullah
  3. Memahami Dari Mana Datangnya Rezeki, oleh Ustadz Armen Halim Naro, Rahimahullah
  4. Pintu-pintu Rezeki, oleh Ustadz Mahsun Al-Mundiri
  5. Sukses Sesungguhnya, oleh Ustadz Armen Halim Naro, Rahimahullah
  6. Sukses dan Syafaat, oleh Ustadz Armen Halim Naro, Rahimahullah
  7. Kehidupan Dunia atau Akhirat, oleh Ustadz Armen Halim Naro, Rahimahullah
  8. Doa Istikharah, oleh Ustadz Armen Halim Naro, Rahimahullah

Tauhid - Aqidah
  1. Tauhid Pemula, Ustadz Agus Hasan Bashori
  2. Makna Syahadat, oleh Ustadz Ahmad Rafi'i
  3. Dasar - Dasar Aqidah, oleh Ustadz Zainal Abidin Syamsudin, Lc.
  4. Cara Mudah Memahami Tauhid, oleh Ustadz Abu Qatadah
  5. Kiat Ikhlas, oleh Ustadz Abdullah Taslim
==> download di sini <==

Kehidupan Akhirat
  1. Dzikrul Maut (mengingat kematian), oleh Ustadz Qurtifa Wijaya
  2. Rintangan setelah kematian, oleh Ustadz Zaenal Abidin Syamsudin
  3. Jagalah Dirimu dan Keluargamu dari Api Neraka, oleh Ustadz Yazid Jawas

==> download di sini <==

Doa-Doa
  1. Doa orang yang mengalami kesulitan, Sa'ad Al Ghomidi
  2. Doa penawar hati yang duka, Sa'ad Al Ghomidi
  3. Doa untuk kesedihan yang mendalam, Sa'ad Al Ghomidi
  4. Doa agar bisa melunasi utang, Sa'ad Al Ghomidi
  5. Doa apabila ada orang meninggal dan apabila tertimpa musibah, Sa'ad Al Ghomidi
  6. Doa apabila ada sesuatu yang tidak menyenangkan, Sa'ad Al Ghomidi

==> download di sini <==

Download MP3 Kajian Lainnya

==> www.kajian.net <==

Free Gratis Software Program Screensaver

.: open download box in full screen :.

Free Gratis Ebook Islami

.: open download box in full screen :.

Ebook Abu Salma

    Ebook : Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Seputar Tragedi Gaza
    Ebook : 50 Indikasi Destruktif Demokrasi, Pemilu dan Partai
    Ebook : 15 Faktor Mantapnya Aqidah Salaf (Syaikh ‘Abdurrazzaq al-Badr)
    Ebook : Kupas Tuntas Seputar Ruh
    Ebook : Bekal-bekal Ramadhan (Syaikh Muhamad Jamil Zainu)
    Ebook : Bekal bagi para da’i di jalan dakwah (Syaikh al-Utsaimin)
    Ebook : Studi Ringkas Manhaj Salaf (Syaikh Abdul Qadir al-Arnauth)
    Ebook : Kaidah Emas di dalam memahami Hadits (Syaikh Abu Umar al-Utaibi)
    Ebook : lain-lain.....

==> download di sini <==

Buku Ust. Muhammad Abduh Tuasikal

1. Arah kiblat yang tidak tepat menghadap ka’bah
2. Hukum Shalat Shubuh Kesiangan
3. Bantahan FPI Murtad (Islam Dilecehkan)
4. Hukum Seorang Muslim Mengucapkan Selamat Natal
5. Tergelincirnya Lidah yang tak bertulang
6. Mengajak Kebaikan dengan Cara yang Baik (Kritikan untuk FPI dan AAKBP)
7. Nikmatnya surga, Dahsyatnya neraka
8. Sahabatku, semoga engkau memperhatikan hak-hak ini
9. Seorang Mujahid dan Pembela Islam
10. Waktu Laksana Pedang
11. Dll....

==> download di sini <==

.: free gratis wallpaper islami :.

Islamic Wallpapers Download

  1. http://www.beautifulislam.net/wpaper/
  2. http://www.madyanwallpapers.com/
  3. http://www.islamicwallpaper.org/
  4. http://wallpaper.muslimonline.org/
  5. http://www.desktopwallpaperfree.com/islamic/
  6. ...... (search engine?)

==> GOOGLE : Wallpaper Islami <==


yang lain

Al-Qur'an Explorer






iLuvislam.com adalah supporter kepada browser Firefox. Ia lebih laju & selamat berbanding

AL-ASMAUL-HUSNA (Nama-nama Allah Yang Indah)

Asmaul Husna menurut bahasa berarti nama-nama yang baik. Adapun menurut istilah Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik bagi Allah SWT. Sebagai bukti kemahaagungan dan kesempurnaan-Nya. Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi saw yang Artinya: “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu, barang siapa yang menghitungnya (menghafalnya) ía masuk surga”. (HR. Bukhari)

Senada dengan penjelasan hadits di atas, Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an dalam surat Al Hasyr ayat 24 yang artinya: “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik Bertasbih kepadanya apa yang di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Hasyr :24)

Allah memiliki Asmaul Husna yang berjumlah 99. Oleh karenanya di dalam kitab suci Al-Qur'an Allah SWT disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki arti definisi / pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus. Secara ringkas dan sederhana Asmaul Husna adalah sembilan puluh sembilan nama baik Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 yang artinya: "Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan "zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia." Surah Ar-Ra'd, ayat 28.

Berikut adalah senarai 99 nama-nama Allah dalam Islam



01 Ar-Rahman -Yang Maha Pemurah
02 Ar-Rahim -Yang Maha Mengasihi
03 Al-Malik -Yang Maha Menguasai
04 Al-Quddus -Yang Maha Suci
05 Al- Sallam -Yang Maha Selamat Sejahtera
06 Al-Mu'min -Yang Maha Melimpahkan Keamanan
07 Al-Muhaimin -Yang Maha Pengawal serta Pengawas
08 Al-Aziz -Yang Maha Berkuasa
09 Al-Jabbar -Yang Maha Kuat
10 Al-Mutakabir -Yang Melengkapi Segala Ke Besarannya
11 Al-Khaliq -Yang Maha Pencipta
12 Al-Bari -Yang Maha Menjadikan
13 Al-Musawwir -Yang Maha Pembentuk
14 Al-Ghaffar -Yang Maha Pengampun
15 Al-Qahhar -Yang Maha Perkasa
16 Al-Wahhab -Yang Maha Penganugerah
17 Al-Razzaq -Yang Maha Pemberi Rezeki
18 Al-Fattah -Yang Maha Pembuka
19 Al-'Alim -Yang Maha Mengetahui
20 Al-Qabidh -Yang Maha Pengekang
21 Al-Basit -Yang Maha Melimpah Nikmat
22 Al-Khafidh -Yang Maha Perendah (Pengurang)
23 Ar-Rafi' -Yang Maha Peninggi
24 Al-Mu'izz -Yang Maha Mengasihi dan menghormati (Memuliakan)
25 Al-Muzill -Yang Maha Menghina
26 As-Sami' -Yang Maha Mendengar
27 Al-Basir -Yang Maha Melihat
28 Al-Hakam -Yang Maha Mengadili
29 Al-'Adl -Yang Maha 'Adil
30 Al-Latif -Yang Maha Lembut serta Halus
31 Al-Khabir -Yang Maha Mengetahui
32 Al-Halim -Yang Maha Penyabar
33 Al-'Azim -Yang Maha Agung
34 Al-Ghafur -Yang Maha Pengampun
35 Asy-Syakur -Yang Maha Bersyukur
36 Al-'Aliy -Yang Maha Tinggi serta Mulia
37 Al-Kabir -Yang Maha Besar
38 Al-Hafiz -Yang Maha Memelihara
39 Al-Muqit -Yang Maha Menjaga
40 Al-Hasib -Yang Maha Penghitung
41 Al-Jalil -Yang Maha Besar serta Mulia
42 Al-Karim -Yang Maha Pemurah
43 Ar-Raqib -Yang Maha Waspada
44 Al-Mujib -Yang Maha Pengkabul
45 Al-Wasi' -Yang Maha Luas
46 Al-Hakim -Yang Maha Bijaksana
47 Al-Wadud -Yang Maha Penyayang
48 Al-Majid -Yang Maha Mulia
49 Al-Ba'ith -Yang Maha Membangkitkan Semula
50 Asy-Syahid -Yang Maha Menyaksi
51 Al-Haqq -Yang Maha Benar
52 Al-Wakil -Yang Maha Pentadbir
53 Al-Qawiy -Yang Maha Kuat
54 Al-Matin -Yang Maha Teguh
55 Al-Waliy -Yang Maha Melindungi
56 Al-Hamid -Yang Maha Terpuji
57 Al-Muhsi -Yang Maha Penghitung
58 Al-Mubdi -Yang Maha Pencipta dari Asal
59 Al-Mu'id -Yang Maha Mengembali serta Memulihkan
60 Al-Muhyi -Yang Maha Menghidupkan
61 Al-Mumit -Yang Mematikan
62 Al-Hayy -Yang Senantiasa Hidup
63 Al-Qayyum -Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64 Al-Wajid -Yang Maha Penemu
65 Al-Majid -Yang Maha Mulia
66 Al-Wahid -Yang Maha Esa
67 Al-Ahad -Yang Tunggal
68 As-Samad -Yang Menjadi Tumpuan
69 Al-Qadir -Yang Maha Berupaya
70 Al-Muqtadir -Yang Maha Berkuasa
71 Al-Muqaddim -Yang Maha Menyegera
72 Al-Mu'akhkhir -Yang Maha Penangguh
73 Al-Awwal -Yang Pertama
74 Al-Akhir -Yang Akhir
75 Az-Zahir -Yang Zahir
76 Al-Batin -Yang Batin
77 Al-Wali -Yang Wali / Yang Memerintah
78 Al-Muta'ali -Yang Maha Tinggi serta Mulia
79 Al-Barr -Yang banyak membuat kebajikan
80 At-Tawwab -Yang Menerima Taubat
81 Al-Muntaqim -Yang Menghukum (mereka yang bersalah)
82 Al-'Afuw -Yang Maha Pengampun
83 Ar-Ra'uf -Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84 Malik-ul-Mulk -Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
85 Dzul-Jalal-Wal-Ikram -Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al-Muqsit -Yang Maha Saksama
87- Al-Jami' -Yang Maha Pengumpul
88- Al-Ghaniy -Yang Maha Kaya serta Serba Lengkap
89- Al-Mughni -Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
90 Al-Mani' -Yang Maha Pencegah
91 Al-Darr -Yang Mendatangkan Mudharat
92 Al-Nafi' -Yang Memberi Manfaat
93 Al-Nur -Yang bercahaya
94 Al-Hadi -Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95 Al-Badi' -Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96 Al-Baqi -Yang Maha Kekal
97 Al-Warith -Yang Maha Mewarisi
98 Ar-Rasyid -Yang Memimpin (Ke arah Kebenaran)
99 As-Sabur -Yang Maha Penyabar Copy From FADC







Himpunan Nama-nama Pilihan

Menurut sebuah hadith dari Rasulullah SAW bahawa nama yang baik diberikan kepada anak-anak dari kaum muslimin ialah nama para nabi. Manakala yang lebih afdhal (utama) dan disukai oleh Allah SWT ialah Abdullah dan Abdur Rahman. Sedangkan nama yang paling tepatnya ialah Harith dan Hammam. Nama yang paling buruk pula ialah Harb (perang) dan Murrah (pahit).

Adalah menjadi kewajipan bagi kedua ibu bapa untuk memberikan nama yang baik kepada anak-anaknya. Pada dasarnya, memberikan nama yang baik kepada anak-anak bukanlah wajib hukumnya. Namun, jika ditinjau dari segi kesan dan akibat yang timbul daripadanya, maka hukumnya akan beralih menjadi wajib secara sendirinya.

Oleh itu, berhati-hatilah dalam memilih dan memberikan nama kepada anak-anak. Pilihlah nama yang dianjurkan oleh Islam atau sekurang-kurangnya nama yang membawa maksud yang baik.

  1. Nama-nama Pilihan Anak Lelaki.
  2. Nama-nama Dilarang dalam Islam.

Alternatif Diam Tafakkur

Sabda Nabi SAW : “ Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan Hari Kiamat, maka hendaklah berkata yang baik atau (kalau tidak) diamlah” (HR. Bukhari)
Hadist tersebut menganjurkan kepada ummat yang beriman kepada Allah SWT dan Hari Akhir, agar berkata yang lembut dan sejuk dan bila tidak maka hendaklah diam, maksudnya janganlah bicara.

Dengan diam, kita belajar menyaring kata, menakar ucapan dan menyampaikan kata sesuai porsi dan keperluannya, dan sekiranya kita harus juga mengeluarkan kata-kata maka sebaiknya sederet kalimat yang kita ucapkan telah disaring menjadi sebuah ungkapan yang benar-benar berfaedah dan bermanfaat bagi sesama, begitu pula dalam bersenda gurau. Dengan cara ini, kita tidak hanya menjadi penutur yang baik, tapi juga pendengar yang baik.

Sebuah ungkapan “Lidah itu lebih tajam dari ujung pedang”, barangkali sebuah ujung pedang belumlah memadai untuk melukiskan betapa perihnya sebuah luka akibat tusukan lidah. Maklumlah karena lidah tidak bertulang, demikian ungkapan zaman baheula.

Begitulah betapa tutur kata yang keluar dari sepotong lidah bisa lebih menyakitkan ketimbang benda-benda tajam lainnya. Ia bukan sekedar sebaris kalimat yang meuncur dari mulut kita, lalu hilang begitu saja bersama angin.

Tetapi juga sederet makna dan pesan yang bisa ditangkap oleh setiap orang dengan segala tafsirnya, dan kemudian ia menyelinap kedalam sanubari sang pendengar. Dengan demikian ada yang mendengar menjadi terluka karena kata-kata yang kita sampaikan tetapi ada pula yang merasa dibahagiakan.

Persoalannya kita tidak tahu, apakah kata yang kita ucapkan itu menyakitkan atau meneduhkan. Kata-kata itu keluar begitu saja, entah dalam perbincangan sehari-hari, diskusi atau pun dalam sekedar senda gurau belaka.

Bagi kita yang bertutur mungkin tidak menjadi masalah namun belum tentu bagi orang yang mendengar. Bagi mereka, sejumlah kata yang melukai akan memiliki pengaruh yang luar biasa.
Mulai dari orang yang menerimanya dengan tangis, merasa terhina, rasa marah serta dendam hingga sampai kepada pembunuhan sekalipun.

Demikianlah bahwa kejahatan lidah lebih berbisa dari sekedar bisa ular dan ia bahkan menjadi tempat segala keburukan bermuara.

Oleh karena itu janganlah lengah soal lidah, sebab ia bagaikan seekor hewan yang buas dan berbahaya yang mangsa pertamanya adalah pemiliknya sendiri. Tutuplah pintu omonganmu sekuat-kuatnya dan jangan membukanya kecuali jika harus membukanya.

Maka dengan demikian kita bisa menjadi penutur yang baik dan jika tidak maka bersiaplah memasuki pintu neraka.
Sumber: muslimdanislam.blogspot.com/

Al-Qur'an Flash

Al-Qur'an Player




+ Akademi Al-Quran Musim Pertama

Radio & TV Islami





Radio Lain
TV
Sumber:

Mistery Angka Sembilan Belas-Keajaiban Al - Quran

Tulisan ini di dasarkan kepada satu ayat Al-Quran yang mengatakan Bila proses ini bisa kita alami, maka secara langsung kita dapat memahami apa itu Kitab dan apa itu Iman.ada kalanya orang beriman bertambah imannya karena bilangan-bilangan, dan orang yang diberi kitab jadi yakin.

Padanya sembilan belas. Dan tidak kami jadikan penjaga neraka, melainkan malaikat , dan tidak kami jadikan bilangan mereka melainkan cobaan untuk orang-orang kafir, agar yakin orang yang diberi kitab, dan bertambah iman orang yang beriman, dan tidak ragu-ragu lagi orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang beriman.
(Al-Quran, surat Al-Muddats-tsir, ke 74 ayat 30-31)

Secara sederhana, ayat di atas tentu mengatakan bahwa setelah orang beriman diberi tahu bahwa bilangan malaikat penjaga neraka itu adalah sembilan belas, lantas bertambah iman mereka, dan orang yang diberi kitab jadi yakin. Tetapi, secara teknis tidak demikian. Hal itu karena orang yang tidak tahu Al-Quran tidak akan pernah tahu Kitab, dan tidak akan pernah tahu Iman, seperti dikatakan kepada Nabi Muhammad saw :

Dan seperti itu kami wahyukan kepada mu RUH dari urusan kami, padahal engkau tidak tahu (tadinya) apa itu Kitab dan apa itu Iman.
(Al-Quran, surat Asy-Syura, ke 42 ayat 52)

Maka Nabi pun kemudian mewasiatkan kepada kita :

“Aku tinggalkan untuk kalian dua urusan. Tidak kamu akan tersesat selama berpegang kepada keduanya. Kitab Allaahh dan Sunnah Rasul Allaahh.
(H.R.Muslim)

Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat.
(H.R.Attarmidzi)

Paling tidak pernyataan itu mengingatkan kita untuk tidak menyepelekan Al-Quran, walau hanya sebuah huruf tanpa makna.
Di awal surat itu ada huruf
Qof” dan dibaca “qof”, bahkan surat ini bernama “surat Qof”.
Tetapi tidak ada ukuran kebenaran untuk mengatakan seseorang telah dengan benar menafsirkan arti huruf itu.
Walau begitu, kita tetap membacanya
Mengapa ?.
Ada pahalanya.

Inilah sesuatu rahasia dalam ibadat ritual dalam Islam, seperti mencium hajar aswad misalnya, tentu dipahalai, karena mengikuti sunnah Rasul.hajar aswad
Sesungguhnya hajar aswad itu adalah sebutir yaqut (batu permata) di antara yaqut-yaqut sorga. Kelak pada hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan dua mata serta sebuah lidah, yang dengannya ia berbicara dan bersaksi untuk siapa yang dengan kebenarn dan ketulusan hati pernah menyentuhnya(Hadits,Tarmidzi, dan dishahihkan oleh Nasa-iy dari Abdullah bin Abbas)
Atau sholat di makam Ibrahim. Baik Maqom Ibrahim maupun batu hitam (hajar aswad), dua-duannya barang bersejarah sebagai bukti, ayat dan tanda kebenaran.
Dengan terkaitnya mereka dengan ‘ibadah ritual, maka merekapun akan dipelihara, selama ummat itu masih ada.
Seandainya hajarul aswad tidak dicium Nabi, mungkin sekarang sudah tidak kita lihat lagi. Maka dengan demikian kita telah kehilangan satu ayat, sebelum sempat menelitinya.
Demikian juga dengan huruf “qof” tadi. Bisa jadi kita kehilangan sebuah huruf qof pada surat Qof, lantaran tidak dipahalai untuk membacanya. Maka kita kehilangan huruf itu sebelum sempat menelitinya.
Dikaitkannya sesuatu yang dipelihara dengan ‘ibadat ritual, merupakan satu cara penjagaan yang paling mudah. Maka itu dikatakan :
Sesungguhnya kami yang menurunkan Peringatan,
Dan sesungguhnya kami kepadanya sungguh menjaga.
(Al-Quran, surat Al-Hijir (Batu) ke 15 ayat 9)

Dapatkah Al-Quran dipelihara tanpa memelihara bekas tempat berdiri Ibrahim, padahal di dalam Al-Quran dikatakan agar ummat Islam menjadikan sebagian dari bekas tempat berdiri Ibrahim itu sebagai tempat sholat ?.
Dan jadikanlah sebagian dari tempat berdiri Ibrahim
Sebagai tempat sholat
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 125)

Akhirnya dapat dikatakan bahwa memelihara Al-Quran, juga memelihara sarana yang terkait.
Bahkan segala sesuatu telah dipelihara
Sesungguhnya Rabbiku menjaga tiap sesuatu
(Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 57)

BILANGAN n x19 PADA AL-QURAN

1. Kembali ke huruf Qof, ternyata semua huruf qof pada surat ke 50 dalam Al-Quran itu jumlahnya 57, dimana 57 = 3 x 19.
2. Surat ke 42 di dalam Al-Quran juga dibuka dengan huruf Qof, dan Qof padanya juga 57 = 3 x
19. Surat ini selain dibuka Ha Mim, di ayat ke 2 nya dibuka dengan tiga huruf. Yaitu ‘Ain Sin Qof.
Huruf ‘ain-nya = 98
Huruf sin-nya = 54
Huruf Qof-nya = 57
___________________________ +
Jumlah = 209 = 11 x 19

3. Memang ada 7 surat dalam Al-Quran yang dibuka dengan huruf Ha Mim.
No Surat ke Jumlah Ha nya Jumlah Mim nya
_________________________________________________
1 40 Al-Mu’min 64 380
2 41 Fush-Shilat 48 276
3 42 Asy-Syura 53 300
4 43 Az-Zukhruf 44 324
5 44 Ad-Dukhan 16 150
6 45 Al-Jatsiyah 31 200
7 46 Al-Ahqof 36 225
__________________________________________________ +
Jumlah nya 292 + 1855 = 2147 = 113 x 19

4. Tabel lain yang menarik ialah :

No Surat ke Hha Tho Sin Mim Surat dibuka huruf:
________________________________________________________
1 19 175 —– —- —— Kaf Hha Ya ‘Ain Shod
2 20 251 28 —- —— Tho Hha
3 26 —– 33 94 484 Tho Sin Mim
4 27 —– 27 94 —— Tho Sin
5 28 —– 19 102 460 Tho Sin Mim
_____________________________________________________ +
Jumlah nya 426 + 108 + 290 + 944 = 1767 = 93 x
19

5. Surat ke 19 dibuka lima huruf ( Kaf Hha Ya ‘Ain Shod)

Kaf nya = 137
Hha nya = 175
Ya nya = 343
‘Ain nya = 117
Shodnya = 26
___________________+
Jumlah = 798 = 42 x 19

6. Surat ke 7 dibuka 4 huruf (Alif Lam Mim Shod)
Alif nya = 2529
Lam nya = 1530
Mim nya = 1164
Shod nya = 94
___________________________+
Jumlah = 5320 = 280 x 19

7. Surat ke 38 (surat Shod) dibuka dengan huruf Shod
Surat ke 38 shod nya = 29
Surat ke 19 shod nya = 26
Surat ke 7 shod nya = 97
_______________________________+
Jumlah = 152 = 8 x 19

8. Surat ke 13 dibua 4 huruf ( Alif Lam Mim Ra)
Alif nya = 605
Lam nya = 480
Mim nya = 260
Ra nya = 137
___________________________+
Jumlah = 1482 = 78 x 19

9. Jadi :
Surat ke 19 (Kaf Hha Ya ‘Ain Shod) nya = 42 x
19
Surat ke 13 (Alif Lam Mim Ra) nya = 78 x19
Surat ke 7 (Alif Lam Mim Shod) nya = 280 x19
_______________________________________________________+
Jumlah = 400 x 19

Hasil kali 400 x 19 = 7600.

10. Bilangan 7600 ini mengingatkan kita kepada dengan bilangan 76. Bilangan 76 itu adalah nomor surat yang bernama AL-INSAN yang berarti MANUSIA di dalam Al-Quran.
Ternyata bilangan 76 itu benar-benar ada di dalam diri manusia, yaitu ruas jari dan tapak tangan manusia =
19 ruas. Demikian juga kaki.
quran
11. Dan kalimat yang mengawali Al-Quran dan bahkan hampir semua surat diawali dengan kalimat itu, jumlah huruf nyatanya 19. Yaitu kalimat :
FLYING BOOK:
quranKalimat ini pernah terbang dari Lembah Semut ke Negeri Saba’, ketika Nabi Sulaiman menulis surat kepada Ratu Saba’ dan surat itu dibawa oleh burung Hud-Hud. Oleh Ratu sabak kalimat ini disebut KITAB (Book).
Akibatnya haruslah ada kalimat ini pada surat ke 27 pada ayat 30-nya. Maka dengan demikian surat ke 27 memiliki 2 buah kalimat ini, pada pembukaan surat dan pada ayat 30-nya.

12. Sepertinya Al-Quran telah dapat jatah kalimat itu sebanyak suratnya, yaitu 114 = 6 x 19. Kalimat yang dimaksud Bismillaahhirrahmaanirrahiim
Dan karena pada surat ke 27 dibutuhkan 2 buah sehubungan kisah Nabi Sulaiman berkirim surat itu, maka diambillah kalimat ini di salah satu surat lain. Ternyata surat lain yang dipilih adalah surat ke 9 (surat At-Taubah) yang sekarang kita saksikan tidak diawali dengan kalimat Bismillaahhirrahmaanirrahiim.

Ada apa dengan 9 dan 27 ?

09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27
01,02,03,04,05,06,07,08,09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19

Dari 9 s/d 27 ada 19 bilangan.

13. Kata Allaahh di dalam Al-Quran ada sebanyak 2689 = 142 x 19
14. Kata Ar-Rahman yang mengenai Allaahh saja dan pada ayat bernomor (ayat Al-Quran ada yang tidak pakai nomor, misalnya pada kalimat Bismillaahhirrahmanirrahiim pembuka, tidak pakai nomor ayat , tetapi ia ditulis di permulaan pada permulaan surat) ada sebanyak 57 = 3 x
19
15. Kata Ar-Rahiim yang mengenai Allaahh saja dan pada ayat bernomor ada sebanyak 114 = 6 x 19
16. Kata Ismu yang mengenai Allaahh saja dan pada ayat bernomor ada sebanyak 19 = 1 x
19

17. Surat YA SIN , surat ke 36 pada Al-Quran
dibuka dua huruf YA SIN.

Ya nya = 237
Sin nya = 48
_________________________+
Jumlah = 285 = 15 x
19

18. Tengah-tengah Al-Quran yang biasa diberi warna merah pada tulisan Al-Quran lama, berada pada kata WAL YATALATHTHOF, adalah pada ayat ke 19 pada surat GUA (Al-Kahfi).

19. Ada 5 surat dibuka Alif Lam Ra saja pada Al-Quran
No Surat ke Alif Lam Ra Jumlah = n x
19
__________________________________________________________
1 10 1319 + 913 + 257 = 2489 = 131 x 19
2 11 1370 + 794 + 325 = 2489 = 131 x 19
3 12 1306 + 812 + 257 = 2375 = 125 x 19
4 14 493 + 323 + 96 = 912 = 48 x 19
5 15 485 + 452 + 160 = 1197 = 63 x 19

Contoh tampilan Alif Lam Ra pada surat ke 12 misalnya :

20. Ada 6 surat dibuka Alif Lam Mim saja pada Al-Quran
No Surat ke Alif Lam Mim Jumlah = n x 19
__________________________________________________________
1 2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 = 521 x 19
2 3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 = 298 x 19
3 29 744 + 554 + 344 = 1672 = 88 x 19
4 30 544 + 393 + 317 = 1254 = 66 x 19
5 31 347 + 297 + 173 = 817 = 43 x 19
6 32 257 + 155 + 158 = 570 = 30 x 19
________________________________________________________+
Jumlah = 1046 x 19
Dalam pelajaran selanjutnya
kita menemukan bahwa 1046 ini benar kode Alif Lam Mim

21. Ada 19 surat yang ayatnya tidak lebih 10 ayat pada Al-Quran

No Surat ke Nama Jumlah ayat <>

22. Ada 29 surat pada Al-Quran yang dibuka huruf Abjad.
Cara penyajiannya terbagi atas dua kelompok.
1.Kelompok yang dicampur dengan kata-kata, seperti Alif Lam Ra pada surat ke 12 tadi, kita lihat setelah itu langsung ada kata-kata.
Banyak surat yang dibuka huruf abjad dengan cara dicampur seperti ini ada 10 surat saja. Sisanya yang tidak dicampur, (artinya di suatu nomor surat itu isinya hanya huruf abjad) ada
19 surat

23. Dari 29 surat pada Al-Quran yang dibuka huruf Abjad.
Ke 28 surat itu telah kita jelaskan alasan jumlah huruf abjad itu padanya, kecuali surat ke 68 (Al-Qalam) yang dibuka huruf Nun.
Huruf Nun pada surat Al-Qalam tidak n x 19, tetapi – 2 dari 7 x 19. Seperti ayat Al-Quran sendiri bersama basmalah = 6348 tidak = n x 19, tetapi + 2 dari 334 x 19

24. Jumlah surat di dalam Al-Quran = 114 = 6 x 19

25. Huruf Al-Quran = 330733 = 17407 x 19

Demikian Bilangan nx19 & Al-Quran Semoga menambah Ilmu dan Keimanan iIta

Sumber : 12mb.com/fahmiPusat Study Islam & Kepurbakalaan
dan juga di
www.cokie19.co.cc

Internet Software












Download









Download












Download






download link











Download
 
SEPUTAR INFO EDUKASI & MATERI AJAR FISIKA © 2008. Template by BloggerBuster.